1. Pengertian pengelolaan kelas
Pengelolaan kelas adalah upaya-upaya bagi seorang pendidik untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi peserta didik dalam proses belajar.
2. Masalah - masalah dalam pengelolaan kelas
Adapun masalah-masalah dalam pengelolaan kelas, yaitu :
a. Masalah Individual :
- Attention getting behaviors (pola perilaku mencari perhatian).
- Power seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan kekuatan)
- Revenge seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan balas dendam).
- Helplessness (peragaan ketidakmampuan).
b. Masalah Kelompok :
- Kelas kurang kohesif
Hal ini dapat disebabkan karena perbedaan jenis kelamin, suku dan tingkat sosial ekonomi, sehingga membuat lemahnya hubungan interpersonal di dalam kelas. Setiap kelompok peserta didik membangun suatu kekuatan atas dasar persamaan-persamaan yang dimiliki. Dalam hal ini masing-masing kelompok bisa saling menutup diri dalam pergaulannya, sehingga sulit jika pendidik menugaskan suatu tugas kerjasama.
- Penyimpangan dari norma-norma perilaku yang telah disepakati sebelumnya.
Hal ini disebabkan apabila suatu kelompok mendorong timbulnya dan mendukung anggota kelompok yang bertingkah laku menyimpang dari norma-norma sosial pada umumnya. Contoh yang amat umum ialah perbuatan memperolok-olokan sesuatu.
- Kelas mereaksi secara negatif terhadap salah seorang anggotanya.
Hal ini bisa disebabkan adanya perilaku atau hal yang menjadi bahan ejekan di kelas dengan cara mentertawakan, menghina secara bersama-sama, yang menyebabkan kelas menjadi ribut dan tidak kondusif untuk belajar.
- Kelas kurang mampu menyesuaikan diri dengan keadaan baru
Penyebab dari adanya masalah ini adalah karena adanya gangguan jadwal, atau pendidik di kelas terpaksa diganti sementara oleh yang lain.
- Semangat kerja rendah
Hal ini disebabkan adanya perlakuan yang tidak adil dari pendidik, seperti ketidakadilan dalam menentukan jenis tugas yang dikerjakan, dan peralatan atau bahan yang ditentukan pendidik.
3. Penyebab Masalah pengelolaan kelas
Adapun penyebab masalah pengelolaan kelas itu di bagi menjadi 6 yaitu
a. Peserta didik tidak tahu apa yang harus mereka perbuat. Untuk mengatasi hal ini, Para pendidik dapat memberikan latihan terlebih dahulu kepala para tutor yang akan melaksanakan pembimbingan, serta memberitahukan secara rinci tugas-tugas kepada peserta didik yang harus belajar sendiri.
b. Peserta didik sudah di beritahu oleh pendidik tentang tugas-tugas yang harus mereka lakukan serta mereka sudah tahu, akan tetapi setelah beberapa lama kemudian mereka menjadi lupa apa tugasnya.
c. Peserta didik sudah mengetahui apa yang harus mereka perbuat dan mereka ini tidak lupa, akan tetapi tidak tahu bagaimana cara melakukannya, untuk mengatasi masalah ini maka pendidik harus terlebih dahulu menetapkan siapa-siapa peserta didik yang menonjol dan mengerti materi yang disampaikan.
d. Ada beberapa atau sebagian besar peserta didik yang sudah selesai melaksanakan tugas sebelum waktunya habis sehingga peserta didik tersebut membuat keributan.
e. Ada diantara peserta didik dikelas itu yang merupakan anak malas, tak bergairah atau pengganggu, sehingga walaupun mereka melakukan tugas tetapi tidak dengan kesungguhan hati, kadang-kadang mereka berhenti bekerja lalu bermain atau menggangu kawan lainnya, masalah anak malas atau kurang bergairah ini ada dimana-mana.
f. Adanya peserta didik yang tidak tahu bagaimana menghargai waktu. Anak-anak ini tahu bagaimana melaksanakan tugas, serta mereka tidak malas, akan tetapi cara yang diambilnya kurang efisien. Sehingga karena mereka risau atau takut tidak selesai pekerjaannya, lalu menjadi gugup dan gaduh. Keanekaragaman masalah perilaku peserta didik, menimbulkan beberapa masalah pengelolaan kelas. misalnya ribut, bercakap-cakap, pergi kesana-kemari, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar